BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Selasa, 23 November 2010

Journal 33 : Cerpen made by ME as tiaramadhani :)


BERSAMAMU
Oleh: tiaramadhani

 
Aku termenung menatap ini semua. Ruangan yang senyap ini seakan menelan semua kesedihanku. Aku masih tak percaya apa yang sudah terjadi. Kejadian ini serasa hanya mimpi belaka. Aku tak tahu harus melangkah ke mana. Ke belakangkah, atau harus terus ke depan?
Pelan aku berjalan ke tepi tempat tidur dan duduk di sana. Termenung meratapi ini semua. Sekelebat bayangan muncul dan terus muncul di kepalaku.
"Kay, kita akan bersahabat selamanya 'kan?" tanyaku pada Kayla suatu hari.
Kayla hanya tersenyum tipis. "Jika Tuhan menghendaki," sahutnya.
"Lho? Kenapa? Kita 'kan masih lama ada di dunia ini? Kita 'kan masih muda Kay?"
Kayla termenung. "Tiada yang tahu apa yang akan terjadi kelak kecuali Yang Maha Kuasa di atas sana.."
Aku menitikkan air mata mengingatnya. Kata-kata terakhir dari Kayla, sahabatku. Kini dia telah tenang pergi ke dunia sana. Kembali kepada-Nya.
SREK!
Kakiku menginjak sebuah benda di bawah kasur. Sebuah buku.
"Apa ini?" tanyaku pada diri sendiri. Aku mengambil benda itu dan terpana. Buku diary. Milik Kayla.
"Ini... diary Kayla.." kataku tercekat. Aku pun membuka halaman pertama dan tercekat menatapnya. Untuk sahabatku, Arsita Rizkeyra tertulis di sana. Aku menelan ludah. Buku diary Kayla yang dipersembahkan untukku? Haruskan aku membukanya? Apa yang sebaiknya kulakukan? Antara rasa ragu dan penasaran menguasaiku.
Akhirnya rasa penasaran mengalahkanku untuk membuka buku itu. Halaman pertama..
Di usiaku yang beranjak remaja ini, aku memiliki seorang sahabat yang sangat baik, Arsita Rizkeyra. Dia anak yang mungil, pintar, dan atraktif. Dia gemar sains dan basket, yang membuatnya populer di kalangan para siswa.
Pertemuan pertamaku dengannya bermula di kantin saat sepulang sekolah....
Aku berhenti membaca sampai di situ. Ingatanku mulai terbang ke masa empat tahun silam. Saat aku pertama kali mengenal sosok seorang Kayla Anindhita..

 
To be continued..

0 komentar: